Kamis, 08 November 2007

Semester Tujuh Masih Jomblo ( STMJ ) ??? PD aja la

Udah bukan rahasia lagi kalau yang namanya remaja ( tidak semuanya sih ) pernah atau sedang ngalamin apa yang disebut dengan pacaran. Menurut Freud, keinginan untuk pacaran mulai muncul pada masa awal pubertas. Jadi wajar dong kalau cowok suka sama cewek n' sebaliknya.
Tapi ? proses pacaran itu enggak lagi menjadi wajah jika cuma berorientasi seks. Padahal pacaran tuh sebenernya adalah saat dimana kita bisa saling kenal calon pasangan hidup supaya nantinya terhindar dari berbagai masalah atau problem yang bisa timbul pada saat sudah resmi menikah. Pada masa ini kita bisa saling mengenal kebiasaan karakter atau sifat calon pasangan.

Trus? gimana dong kalau pasangan kita tuh terus-terusan ngajakin untuk ngeseks yang sangat dilarang baik oleh agama, norma, budaya de-es-be. Kalau gitu namanya pacar kita enggak ngerti hakekat dari pacaran itu. Pacaran tidak berarti harus ngeseks. Pacaran yang sehat justru akan meniadakan unsur seks. Cinta yang luhur dan seks hanya dapat digabungkan dalam ikatan pernikahan.

Jadi, apa dong yang dimaksud dengan pacaran sehat dan bertanggung jawab itu? Apakah kalau kita berpacaran sambil olahraga sampe ngeluarin keringat itu yang dinamakan pacaran sehat? Ya enggak lah?. Mo tau? ( Mo tau?.. ajaa?! ) Ok deh simak ya tips pacaran sehat dan bertanggung jawab berikut ini :

Saling terbuka, maksudnya saling berbagi pikiran dan perasaan kita secara terus terang, jujur apa adanya, enggak alergi terhadap kritik dan mau menerima kenyataan.

Menerima pasangan apa adanya dengan dilandasi rasa sayang, mengerti latar belakang kehidupan, pengalaman, sifat dan enggak menuntut apa yang tidak bisa dilakukan oleh pacar kita.

Saling menyesuaikan, maksudnya seandainya kita mengalami kesulitan dalam rangka menyelaraskan perbedaan trus enggak nyambung juga pertimbangin dengan mateng untuk kemungkinan putus???
Enggak ngeseks, karena bisa aja hubungan kita hubungan kita dengan pacar udah retak, tetapi karena pacar kita terus ketagihan buat ngeseks, akhirnya orientasi pacaran hanya ngeseks aja. Untuk itu hindarin tempat yang gelap dan sepi misal di vila, kamar kos, rumah yang lagi sepi dan berduaan di dalam mobil yang lagi parkir.

Mutual respect, maksudnya kedua belah pihak saling menghargai satu sama lain dalam posisi yang setara.

Bertujuan, artinya dalam berpacaran harus punya tujuan jangka panjang untuk mempersiapkan diri menuju pernikahan, saling mengenal dan mengerti perasaan, karakteristik, sifat de-es-be.

So? kalo kamu belum siap bener-bener utnuk berpacaran, pikir-pikir dulu deh. Jangan sampe kamu pacaran cuma karena gengsi sama temen ikut-ikutan dan mau ngilangin gelar STMJ atau Semester Tujuh Masih Jomblo yang melekat pada diri kamu, sebab kalau enggak pandai-pandai memilih pacar dan tempat pacaran bisa-bisa kamu dapat gelar MBA ( Maried By Accident ). Ohh? seraaaaammm?!!!

sumber: www.batamcinta.com

Tidak ada komentar: